Powered By Blogger

Jumat, 18 November 2011

Sejarah Islam Di Indonesia


Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Cina untuk memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama berdiri. Dalam perjalanan yang memakan waktu empat tahun ini, para utusan Utsman ternyata sempat singgah di Kepulauan Nusantara. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 674 M, Dinasti Umayyah telah mendirikan pangkalan dagang di pantai barat Sumatera. Inilah perkenalan pertama penduduk Indonesia dengan Islam. Sejak itu para pelaut dan pedagang Muslim terus berdatangan, abad demi abad. Mereka membeli hasil bumi dari negeri nan hijau ini sambil berdakwah.

Lambat laun penduduk pribumi mulai memeluk Islam meskipun belum secara besar-besaran. Aceh, daerah paling barat dari Kepulauan Nusantara, adalah yang pertama sekali menerima agama Islam. Bahkan di Acehlah kerajaan Islam pertama di Indonesia berdiri, yakni Pasai. Berita dari Marcopolo menyebutkan bahwa pada saat persinggahannya di Pasai tahun 692 H / 1292 M, telah banyak orang Arab yang menyebarkan Islam. Begitu pula berita dari Ibnu Battuthah, pengembara Muslim dari Maghribi., yang ketika singgah di Aceh tahun 746 H / 1345 M menuliskan bahwa di Aceh telah tersebar mazhab Syafi’i. Adapun peninggalan tertua dari kaum Muslimin yang ditemukan di Indonesia terdapat di Gresik, Jawa Timur. Berupa komplek makam Islam, yang salah satu diantaranya adalah makam seorang Muslimah bernama Fathimah binti Maimun. Pada makamnya tertulis angka tahun 475 H / 1082 M, yaitu pada jaman Kerajaan Singasari. Diperkirakan makam-makam ini bukan dari penduduk asli, melainkan makam para pedagang Arab.

Sampai dengan abad ke-8 H / 14 M, belum ada pengislaman penduduk pribumi Nusantara secara besar-besaran. Baru pada abad ke-9 H / 14 M, penduduk pribumi memeluk Islam secara massal. Para pakar sejarah berpendapat bahwa masuk Islamnya penduduk Nusantara secara besar-besaran pada abad tersebut disebabkan saat itu kaum Muslimin sudah memiliki kekuatan politik yang berarti. Yaitu ditandai dengan berdirinya beberapa kerajaan bercorak Islam seperti Kerajaan Aceh Darussalam, Malaka, Demak, Cirebon, serta Ternate. Para penguasa kerajaan-kerajaan ini berdarah campuran, keturunan raja-raja pribumi pra Islam dan para pendatang Arab. Pesatnya Islamisasi pada abad ke-14 dan 15 M antara lain juga disebabkan oleh surutnya kekuatan dan pengaruh kerajaan-kerajaan Hindu / Budha di Nusantara seperti Majapahit, Sriwijaya dan Sunda. Thomas Arnold dalam The Preaching of Islam mengatakan bahwa kedatangan Islam bukanlah sebagai penakluk seperti halnya bangsa Portugis dan Spanyol. Islam datang ke Asia Tenggara dengan jalan damai, tidak dengan pedang, tidak dengan merebut kekuasaan politik. Islam masuk ke Nusantara dengan cara yang benar-benar menunjukkannya sebagai rahmatan lil’alamin.

Dengan masuk Islamnya penduduk pribumi Nusantara dan terbentuknya pemerintahan-pemerintahan Islam di berbagai daerah kepulauan ini, perdagangan dengan kaum Muslimin dari pusat dunia Islam menjadi semakin erat. Orang Arab yang bermigrasi ke Nusantara juga semakin banyak. Yang terbesar diantaranya adalah berasal dari Hadramaut, Yaman. Dalam Tarikh Hadramaut, migrasi ini bahkan dikatakan sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Hadramaut. Namun setelah bangsa-bangsa Eropa Nasrani berdatangan dan dengan rakusnya menguasai daerah-demi daerah di Nusantara, hubungan dengan pusat dunia Islam seakan terputus. Terutama di abad ke 17 dan 18 Masehi. Penyebabnya, selain karena kaum Muslimin Nusantara disibukkan oleh perlawanan menentang penjajahan, juga karena berbagai peraturan yang diciptakan oleh kaum kolonialis. Setiap kali para penjajah – terutama Belanda – menundukkan kerajaan Islam di Nusantara, mereka pasti menyodorkan perjanjian yang isinya melarang kerajaan tersebut berhubungan dagang dengan dunia luar kecuali melalui mereka. Maka terputuslah hubungan ummat Islam Nusantara dengan ummat Islam dari bangsa-bangsa lain yang telah terjalin beratus-ratus tahun. Keinginan kaum kolonialis untuk menjauhkan ummat Islam Nusantara dengan akarnya, juga terlihat dari kebijakan mereka yang mempersulit pembauran antara orang Arab dengan pribumi.

Semenjak awal datangnya bangsa Eropa pada akhir abad ke-15 Masehi ke kepulauan subur makmur ini, memang sudah terlihat sifat rakus mereka untuk menguasai. Apalagi mereka mendapati kenyataan bahwa penduduk kepulauan ini telah memeluk Islam, agama seteru mereka, sehingga semangat Perang Salib pun selalu dibawa-bawa setiap kali mereka menundukkan suatu daerah. Dalam memerangi Islam mereka bekerja sama dengan kerajaan-kerajaan pribumi yang masih menganut Hindu / Budha. Satu contoh, untuk memutuskan jalur pelayaran kaum Muslimin, maka setelah menguasai Malaka pada tahun 1511, Portugis menjalin kerjasama dengan Kerajaan Sunda Pajajaran untuk membangun sebuah pangkalan di Sunda Kelapa. Namun maksud Portugis ini gagal total setelah pasukan gabungan Islam dari sepanjang pesisir utara Pulau Jawa bahu membahu menggempur mereka pada tahun 1527 M. Pertempuran besar yang bersejarah ini dipimpin oleh seorang putra Aceh berdarah Arab Gujarat, yaitu Fadhilah Khan Al-Pasai, yang lebih terkenal dengan gelarnya, Fathahillah. Sebelum menjadi orang penting di tiga kerajaan Islam Jawa, yakni Demak, Cirebon dan Banten, Fathahillah sempat berguru di Makkah. Bahkan ikut mempertahankan Makkah dari serbuan Turki Utsmani.

Kedatangan kaum kolonialis di satu sisi telah membangkitkan semangat jihad kaum muslimin Nusantara, namun di sisi lain membuat pendalaman akidah Islam tidak merata. Hanya kalangan pesantren (madrasah) saja yang mendalami keislaman, itupun biasanya terbatas pada mazhab Syafi’i. Sedangkan pada kaum Muslimin kebanyakan, terjadi percampuran akidah dengan tradisi pra Islam. Kalangan priyayi yang dekat dengan Belanda malah sudah terjangkiti gaya hidup Eropa. Kondisi seperti ini setidaknya masih terjadi hingga sekarang. Terlepas dari hal ini, ulama-ulama Nusantara adalah orang-orang yang gigih menentang penjajahan. Meskipun banyak diantara mereka yang berasal dari kalangan tarekat, namun justru kalangan tarekat inilah yang sering bangkit melawan penjajah. Dan meski pada akhirnya setiap perlawanan ini berhasil ditumpas dengan taktik licik, namun sejarah telah mencatat jutaan syuhada Nusantara yang gugur pada berbagai pertempuran melawan Belanda. Sejak perlawanan kerajaan-kerajaan Islam di abad 16 dan 17 seperti Malaka (Malaysia), Sulu (Filipina), Pasai, Banten, Sunda Kelapa, Makassar, Ternate, hingga perlawanan para ulama di abad 18 seperti Perang Cirebon (Bagus rangin), Perang Jawa (Diponegoro), Perang Padri (Imam Bonjol), dan Perang Aceh (Teuku Umar).

Kamis, 17 November 2011

Sisi baik dan buruk minum Kopi



Sebagian orang beranggapan, minum kopi adalah kebiasaan buruk. Pada kondisi tertentu, hal ini bisa dianggap benar. Pada ibu hamil misalnya, mereka harus menghindari konsumsi kafein karena dapat menyebabkan komplikasi pada janin.

Namun di sisi lain, beberapa penelitian mengungkapkan, kopi mempunyai manfaat terapeutik asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Berikut ini adalah manfaat sekaligus efek buruk yang harus Anda ketahui dari minum kopi :

Kebaikan

* Teh, kopi, dan cokelat merupakan sumber kafein alami. Ketiganya mempunyai manfaat dan memberikan banyak nutrisi dan antioksidan.

* Penelitian telah menunjukkan bahwa baik biji kakao utuh dan kopi memiliki kemampuan luar biasa untuk melindung otak. Bukti menunjukkan, masyarakat Amerika Latin yang sering minum kopi giling dari biji kopi utuh memiliki risiko kecil terkena Alzheimer dan penyakit Parkinson.

* Kopi meningkatkan metabolisme hingga 20 persen, menurut penelitian. Bahkan bisa memicu mekanisme peremajaan jaringan otot.

* Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi setara dengan dua cangkir kopi satu jam sebelum olahraga juga dapat membantu mengurangi risiko nyeri otot hingga 48 persen. Sebelum olahraga, kopi akan merangsang produksi energi dan pembakaran lemak.

* Kafein melakukan pengambilan glutamat yang merupakan penghambatan di otak Anda, sehingga membuat Anda waspada dan siap beraktivitas.

Keburukan

* Kafein yang terisolasi tidak memberi manfaat kesehatan dari biji kopi dan dapat menjadi racun.

* Pengeringan dan pemanggangan biji kopi berdampak negatif pada kesehatan. Anda dapat mendeteksi kualitas kopi dengan mencium aromanya. Kopi yang tidak memiliki aroma baik mungkin sudah basi dan tidak berguna jika dikonsumsi.

* Minum kopi hitam, harus tanpa gula. Penambah gula tidak akan memberikan manfaat justru akan menyebabkan resistensi insulin.

* Kopi merupakan zat pembentuk asam dalam tubuh Anda. Pengasaman yang berlebihan dalam tubuh bisa menyebabkan masalaha pada otot dan tulang, dan meningkatkan risiko terhadap penyakit degeneratif. Jadi, jika Anda minum kopi, pastikan asupan buah dan sayuran mentah yang tinggi untuk melawan keasaman kopi.

* Minum kopi setelah berolahraga adalah tindakan yang salah.

* Sebagian besar kopi yang dihasilkan telah terkontaminasi dengan pestisida. Untuk keamanan, Anda bisa membeli kopi organik yang bebas pestisida.

* Kopi adalah zat kuat, dan dapat mempengaruhi kelenjar adrenal. Jika Anda mengalami penurunan fungsi adrenal, sebaiknya hati-hati untuk minum kopi.

Sabtu, 12 November 2011

It's All About me!


Menceritakan tentang saya? Kayanya lebih enak kalau cerita itu dari awal. Oke kalo gitu saya akan memperkenalkan diri dulu. Nama saya Ivan Ramadhan. hmm kalo bicara soal nama, asal usulnya harus jelas dulu kenapa saya bisa di kasih nama kayak gitu? Alasannya: 1. Ivan: diambil dari bahasa Ibrani yg artinya pemberian Tuhan yg maha Indah, wuiiih keren banget, tapi sebenernya ayah saya ngasih nama kayak gitu karna waktu kuliah dia punya temen namanya Ivan, dia itu orangnya baik, alim, pinter dan rajin menabung. 2. Ramadhan: maksudnya supaya saya ahli dalam puasa. Niatnya sih ‘ramadhan’ ini buat nama kakak saya, tapi waktu itu kakek saya punya usulan jadi nama kakak saya itu rahmadian. Nah karna takut mubadzir akhirnya nama ramadhan jatoh ke saya, Huhuhu sedih yaa dapet nama sisaan. Tapi kita sbg manusia harus bersyukur atas apa yg kita miliki, *S.Ag mode on.
Nah abis ngomongin nama, kayanya enak ngomongin tempat dan tanggal lahir. Saya lahir di rumah sakit bersalin ibu dan anak di daerah tangerang, Alhamdulillah lahirnya normal ga susah, Cuma sekali ngejen langsung keluar, hahaha. Lahirnya bulan Maret, nah ini dia yg suka jadi pertanyaan saya ke ortu: saya lahir bukan bulan ramadhan tapi kenapa dikasih nama ramadhan? Kan biasanya kalo nama ramadhan itu buat orang yg lahir bulan ramadhan, tapi tak apalah walaupun nama rada gak nyambung yg penting tetep ganteng. Ada 1 keunikan nih, ga tau sengaja apa engga antara kakak saya, saya dan adik saya itu lahirnya keren kakak saya jumat, saya sabtu, adik saya minggu. Jadi kalo diurutin Jumat-sabtu minggu, keren ga tuuuh? Kayaknya biasa aja deh, yaudah lupain aja.
Oke kita pindah bahasan, berbicara soal rumah, saya tadinya tinggal di pondok aren, buat yg ga tau, pondok aren itu deket deket bintaro gitu deh. Tapi saya tinggal di situ Cuma sampe umur 2 tahun. Ga tau ayah saya nemu tempat darimana yg jelas saya dan keluarga pindah ke daerah terpencil yg mungkin waktu itu belom ada di peta namanya pengasinan, di situ tuh waktu jamannya taun ‘98 masih angker, blakang rumah kebon, banyak pohon bamboo, terus disamping rumah persis ada pohon mangga yg umurnya udah ratusan taun, katanya sih banyak penunggunya tapi saya ga pernah ngeliat yg nungguinnya itu siapa dan ada dimana, abis ga keliatan sih. Dan untungnya sekarang pohon itu ditebang dan ga ada hal2 aneh yg mencurigakan sampe sekarang. Dan kerennya lagi sekarang ini di pengasinan banyak perumahan dan bisa di bilang strategis, kemana mana deket, depok deket, bogor deket, ciputat deket, pamulang deket, pokoknya kemana mana deket deh kalo naek motor atau engga mobil.
Hmmmm, berhubung ini tugas dari sekolah maka ada baiknya saya membahas tentang riwayat pendidikan. Saya TK di Al-Khoiriyah, sebuah TK yg harus memiliki paling tidak 10 murid untuk tetap berjalan, eh salaah, itu SD Muhammadiyah Gantong. Sorry sorry ada ralat dikit. TK Al-Khoiriyah itu TK yg ada di pertigaan lampu merah pengasinan, bisa dibilang deket dari rumah, biasanya dulu itu pulang pergi sekolah jalan kaki tapi dianterin sama mamih tercinta. *love you Mom :* :*. Oke oke lanjut, harusnya saya TK 2 tahun seperti kakak saya, tapi guru TK saya bilang 1 tahun TK abis itu lanjut ke SD aja. Saya ga tau dia ngomong gitu apa karna saya terlalu pandai atau dia udah males ngajarin saya karna saya terlalu bodoh, sampe sekarang pertanyaan itu masih terngiang didalam pikiran saya. Tapi biar keren setiap kali ada orang nanya kenapa saya TK 1 tahun saya selalu bilang ‘kata gurunya gua udah terlalu pintar di TK’ biar keliatan keren gitu, hahaha. lanjut lanjut, setelah 1 tahun di TK saya lanjutin sekolah ke tingkat SD, saya SD di SD sawangan 3, waktu itu sekolah itu bisa di bilang bagus makanya mamih saya masukin saya ke sekolah itu. Namun naas, baru 2 taun sekolah di situ kepseknya diganti, sejak saat itu menurut saya sekolah itu menjadi kurang bagus, buktinya waktu saya kelas 5 & 6, berasa kayak ga sekolah, kerjaannya maen benteng, galah asin, kalo engga maen karet deh sparing sama anak cewe. Malah waktu itu kan lagi jamannya smack down, akhirnya kita maen smack down deh rame rame didepan kelas, tapi Cuma pura pura aja soalnya kalo beneran ga ada yg bisa tanggung jawab, maklum masih kecil, hehehe.
UN SD saya berhasil mendapat NEM yg kurang memuaskan, Cuma 26,45. Ini semua gara2 pelajaran IPS yg nilainya itu jeblok banget banget banget, bayangin aja brow, Cuma dapet 2,00 untung aja waktu itu yg nentuin lulus engganya itu sekolah, bukan pemerintah. Kalo pemerintah yg nentuin lulus engganya, beuh ngulang setaun deh gua, tapi untungnya sih engga. Setelah dapet kabar tentang NEM, saya dan ortu langsung nyari nyari sekolah yg kira2 NEM saya bisa tembus. Dipilih lah sebuah sekolah di belakang perum. Rivaria namanya SMPN 10 Depok. Hari pertama pendaftaran masih tenang, hari kedua juga masih, nah begitu hari ketiga langsung kaget ternyata nama saya udah ada di urutan 215an kalo ga salah. Karna masih ada 1 hari lagi untuk pendaftaran dan ortu takut saya tersingkir jadi langsung cabut berkas dan menuju sebuah sekolah yg membuat saya bisa masuk SMAN 5 depok, yaitu SMPN 14 Depok tecinta, hahaha. Saya sebenernya ga terlalu cinta sama sekolahnya, Cuma saya cinta sama beberapa murid disana, hahahaha. Karna disekolah itu lah saya bisa menemukan first love yg sekarang doi udah ga tau dimana, *ups sorry kalo kesannya curcol. Lanjut, ternyata sekolah itu bagus, lumayan keren juga, gurunya enak enak ngajarinnya, saya ngerti, 3 taun sekolah di situ dan di sekolah itu juga saya merasakan jadi ranking 1 untuk pertama kalinya, hahaha Alhamdulillah yah sesuatu.
Pasca UN SMP, saya mencoba daftar ke SMAN 1 depok tapi Cuma jadi cadangan. Setelah nilai UN diumumkan saya terkejut, karna menurut saya NEM saya bagus, 36,35 itu tandanya nilai rata2nya 9 lebih, waaaaww :o *jadi inget anicka, hahahaha. Oke langsung ke hari pendaftaran SMA, saya menunjuk SMAN 5 Depok sebagai pilihan utama karna menurut saya sekolah itu cukup bagus, dan disamping itu ga terlalu jauh dari rumah, dan saya juga yakin sekolah ini bisa mengembangkan minat dan bakat saya. Hal itu terbukti waktu kelas X saya 2 kali jadi ranking 1 tapi ya gitu nilai rata2 rapotnya kurang memuaskan jadi ya biasa aja. Nah waktu kelas X sempet bingung juga nanti mau ngambil program IPA atau IPS, kalo ke IPA bisa modar di biologi, kalo ke IPS bisa modar di geografi, selain itu cita2 saya pengennya jadi orang yg berkecimpung didunia keuangan, misalnya jadi akuntan atau kalo engga perpajakan, atau perbankan juga boleh, nah loh bingung deh tuh milih kemana. Tapi guru BK menjawab segalanya. setelah diwawancara sama guru BK, namanya pak Ahmad, doi nyaranin saya untuk masuk IPA alasannya nilai rata2 IPA saya lebih tinggi daripada IPS. Yaudah akhirnya saya masuk jurusan IPA dan masuk ke kelas XI IPA 1. Di kelas itu banyak juga masalahnya tapi bocah bocahnya pada pinter pinter, saya sempet mikir bakal kalah bersaing sama mereka semua, tapi dengan sikap optimis saya mencoba untuk tetap semangat meraih prestasi, *Ganteng mode on.
Beberapa bulan di kelas XI saya mendapat tugas dari guru TIK saya membuat postingan di blog yg isinya tentang diri masing2. Waktu ngepost yg pertama saya kira nyeritain pengalaman pribadi eh ternyata salah, yaudah akhirnya saya bikin lagi postingan yg isinya tentang diri saya, about me, atau bahasa gaulnya “gue, gue dan gue”. Dengan semangat ’45 saya membuat postingan ini agar menarik dengan harapan mendapat nilai yg bagus dari bu Ria Kusuma Handayani. Terima kasih, wassalam. Ttd: Ivan Ramadhan XI IPA 1. Nb: kalo bisa nilainya diatas 80 ya bu, hehe.
THE END

Selasa, 08 November 2011

PENGALAMAN PRIBADI

Kejadian ini bisa dibilang baru, kira – kira baru 2 hari yg lalu, waktu idul adha, Gua disuruh bikin SIM sama Bokap. Katanya sih mumpung e-KTP belom ada di daerah sawangan, katanya kalo udah ada e-KTP susah prosesnya, “sok tau banget sih, kayak udah pernah nyobain prosesnya aja” kata gua dalem hati. Akhirnya diputuskan bahwa gua bakal bikin SIM pas hari senin, soalnya gua bingung hari itu masuk apa engga, karena denger beritanya simpang siur, ada yg bilang masuk ada yg bilang engga, ada juga yg bilang masuk tapi katanya ga penting.
Pas hari H, yaitu hari senin, gua bangun agak pagi yaitu jam 7, itu juga karna dibangunin, gua disuruh siap siap soalnya disuruh berangkat bikin SIMnya agak pagian biar cepet. Tau tau begitu liat HP ada sms dari ayas, dia ngajakin gua ke rumah friska, katanya sih mau maen, langsung aja gua bales “gua ga bisa dating, ada urusan ke kantor polisi” (biar keliatan keren) , setelah itu gua buka inbox HP, ternyata ada 2 orang juga yg sms sama isinya kaya smsnya si ayas. Si ayas ngebales sms gua lagi, nadanya sih agak kecewa gitu, jadi kesannya dia kayak ngarep banget gua dateng, hahaha. Berhubung gua udah punya janji untuk bikin SIM yaudah gua siap siap dandan rapih buat capcus ke polres Depok.
Pas udah nyampe di Polresnya gua baca ada tulisan isinya gini “Pelayanan SIM pindah ke pasar segar mulai tanggal 8 Agustus 2011” buset, makin jauh aja nih bikin SIM, kata gua dalem hati. Yaudah akhirnya gua pergi ke Pasar Segar di Depok, berbekal ilmu tanya sana sini akhirnya gua nyampe juga di tempat pelayanan SIM. “Pelayanan SIM ” ada plang yg nunjukkin tempat bikin SIM, pas gua ngikutin arahnya itu ada Polisi nyamperin, dia nanya “Mau kemana dek?” gua jawab “Bikin SIM pak”, “bikin baru apa perpanjang?” Tanya dia lagi, gua jawab lagi “bikin baru”, pokoknya abis itu dia nanya nanya, seharusnya tinggal belok kiri udah nyampe tempat pelayanan SIM, tapi dia malah muter lewat belakang. Dan ternyata ujung ujungnya dia nanyain “mau sendiri apa kami bantu?” behh ternyata ujungannya nawarin diri pengen jadi calo, ckckck. “Kalo sendiri bisa dijamin ga lulus kalo ga lihai2 amat” waduuh panic gua tuh waktu dia bilang gitu, jadi akhirnya dengan terpaksa gua merogok kocek lebih dalam demi sebuah SIM. Kita fix harganya 370rb. Dia bilang pokoknya gua langsung aja ke ruang teori, terus nunggu di foto. Dia juga bilang teorinya Cuma formalitas doang, dijamin lulus. wah asik bener bikin SIM segini gampangnya kata gua dalem hati.
Betapa kagetnya gua begitu nyampe ke tempat itu, ternyata warganya naudzubillah banyaknya, rencana gua abis bikin SIM ke rumah friska bakal batal nih. Akhirnya dengan pasrah gua masuk aruang teori, soalnya tanggung kalo gua ga jadi bikin SIM duit gua udah gua kasih ke polisi yg tadi T_T. percaya atau engga gua ngerjain soal teorinya itu dengan tutup sebelah mata dan asal silang. Abis gua pikir buat apaan mikir toh udah dijamin lulus ini, hahaha. Abis selesai ujian teori gua langsung nunggu untuk di foto, gua ke WC dulu untuk ngaca dan mastiin muka gua senantiasa ganteng, hahaha. Selesai dari WC gua nunggu lagi, dan itu lamaaaaaaaa banget, rasanya itu kayak membelah atmosfir berlapis lapis, meluncur bareng hiu akrobatis menuju rasi bintang paliing manis, karena hidup banyak rasa. Lagi bête betenya ada 2 makhluk tuhan yg sms gua, si friska nanyain gua kenapa ga dateng dan tonggi nyuruh gua dateng ke rumahnya onta. 22nya gua bales dengan sms yg sama, gua bilang kalo gua ga bisa dateng soalnya gua lagi di kantor polisi kena razia orang ganteng biar kedengeran keren, tapi herannya sampe sekarang ga ada yg percaya sama omongan gua itu, mungkin karna mereka malu ngakuin bahwa gua itu ganteng.
Setelah 3 jam nnunggu untuk di foto akhirnya nama gua di panggil juga untuk masuk ruang foto. Dengan ganteng gua masuk ke ruang tsb. Nyampe situ gua nyebutin nama gua “ Ivan Ramadhan, pak, dari sawangan” terus dengan nada polos petugasnya bilang “disini belum ada datanya mas, tunggu aja dulu diluar sebentar siapa tau nanti di panggil lagi”, akhirnya gua nunggu lagi tuh di ruang tunggu.
1 jam kemudian sekitar jam 12 ada pengumuman “mohon maaf mesin cetak kami mengalami gangguan, mungkin SIM anda baru bisa di ambil esok hari, untuk konfirmasi silakan hubungi contact person yang telah kami cantumkan.” . anjriiiiitt, kesel bukan kepayang gua, udah nunggu lama ternyata SIMnya baru bisa diambil besok. Tapi ga lama kemudian nama gua dipanggil untuk masuk ruang foto yg ke 2 kalinya. “ini mas datanya sudah ada” kata petugasnya, yaudah gua langsung foto, dimintain sidik jari jempol kanan-kiri sama tanda tangan. Abis itu gua pulang dehhhh….
Ditengah jalan pulang gua nanya ke tonggi, dia masih dirumah onta apa enggak, ternyata dia baru mau pergi ke rumah onta. Yaudah akhirnya gua janjian sama tonggi ke rumah onta,maen maen trus jam 3 balik ke rumah bawa berita kecewa bahwa SIM gua baru bisa diambil besok. Jam 4 berangkat karate, abis itu jam 6 jemput adek gua bimbel di NF. Setelah nyampe rumah gua mandi, solat, baca qur’an karna inget pelajaran Agama, trus gua makan, rapiin buku trus tidur…………..

END

Kamis, 27 Oktober 2011

contoh dongeng dalam bahasa inggris + translatenya

Once upon a time, there lived a family in the coastal area of Sumatra. The family has a child named Malin Kundang. Due to very poor condition of their families, the father malin decided to go into the country side.

Malin and his mother's big hope, one day his father came home with a lot of money that can later be to buy daily necessities. After months and months turned out malin father did not come, and eventually hopes pupuslah Malin Kundang and his mother.

After Malin Kundang growing up, he thought to make a living in the country side in the hope of later when I returned to my hometown, she was already a wealthy man. Malin Kundang finally come sailing along with a merchant ship captain in his hometown that has been successful.

During their stay on the ship, Malin Kundang much to learn about seamanship on the crew that have been experienced. Malin studied hard about shipping to his friends who are more experienced, and finally he was very adept in terms of shipping.

Many have visited the island, until one day in the middle of the trip, suddenly climbed Malin Kundang ship attacked by pirates. All merchandise traders who were on the ship seized by pirates. Even most of the crew and people on the ship were killed by the pirates. Malin Kundang very lucky he was not killed by the pirates, because when it happened, Malin immediately hid in a small space enclosed by the timber.

Malin Kundang adrift amid the sea, until finally the ship was stranded on a beach. With the remaining power available, Malin Kundang walked to the nearest village from the beach. Arriving in the village, Malin Kundang helped by people in the village after previously telling what happened to him. Malin is marooned villages where the village is very fertile. With tenacity and perseverance in work, Malin gradually managed to become a wealthy man. It has a lot of merchant ships with men of more than 100 people. Having become rich, Malin Kundang marry a girl to be his wife.

After a long marriage, Malin and his wife set sail with a large and beautiful ship with the crew as well as a lot of bodyguards. Malin Kundang mother who stayed with his son every day, seeing a very beautiful ship, entered the harbor. He saw two people standing on the deck. He believes that it is her son was standing along with his wife Malin Kundang.

Malin Kundang came down from the ship. He was greeted by his mother. Once close enough, she saw twelve people injured dilengan right, the more convinced his mother that he was approached Malin Kundang. "Malin Kundang, my son, why did you go so long without sending any news?", She said, hugging Malin Kundang. But Kundang immediate release of her mother's arms and pushed it down. "Women do not know myself, as my mother's only air admitted," says Malin Kundang to her mother. Malin Kundang pretended not to recognize her mother, because of shame with her mother who is old and dressed in rags. "She's your mother?", Tanya wife Malin Kundang. "No, he was just a beggar who pretended to be claimed as my mother to get my property," Malin said to his wife. Hearing statements and arbitrarily treated by his son, the mother of Malin Kundang very angry. He had not expected her to be rebellious child. Because of mounting anger, Malin's mother tipped his hand saying "Oh God, if he my son, I sumpahi he became a rock". Not long after the wind roared loud and violent storm destroyed the ship came Malin Kundang. After that Malin Kundang body slowly becomes stiff and gradually eventually shaped into a rock.


Pada suatu hari, hiduplah sebuah keluarga di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga itu mempunyai seorang anak yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keluarga mereka sangat memprihatinkan, maka ayah malin memutuskan untuk pergi ke negeri seberang.

Besar harapan malin dan ibunya, suatu hari nanti ayahnya pulang dengan membawa uang banyak yang nantinya dapat untuk membeli keperluan sehari-hari. Setelah berbulan-bulan lamanya ternyata ayah malin tidak kunjung datang, dan akhirnya pupuslah harapan Malin Kundang dan ibunya.

Setelah Malin Kundang beranjak dewasa, ia berpikir untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan harapan nantinya ketika kembali ke kampung halaman, ia sudah menjadi seorang yang kaya raya. Akhirnya Malin Kundang ikut berlayar bersama dengan seorang nahkoda kapal dagang di kampung halamannya yang sudah sukses.

Selama berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman. Malin belajar dengan tekun tentang perkapalan pada teman-temannya yang lebih berpengalaman, dan akhirnya dia sangat mahir dalam hal perkapalan.

Banyak pulau sudah dikunjunginya, sampai dengan suatu hari di tengah perjalanan, tiba-tiba kapal yang dinaiki Malin Kundang di serang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut. Bahkan sebagian besar awak kapal dan orang yang berada di kapal tersebut dibunuh oleh para bajak laut. Malin Kundang sangat beruntung dirinya tidak dibunuh oleh para bajak laut, karena ketika peristiwa itu terjadi, Malin segera bersembunyi di sebuah ruang kecil yang tertutup oleh kayu.

Malin Kundang terkatung-katung ditengah laut, hingga akhirnya kapal yang ditumpanginya terdampar di sebuah pantai. Dengan sisa tenaga yang ada, Malin Kundang berjalan menuju ke desa yang terdekat dari pantai. Sesampainya di desa tersebut, Malin Kundang ditolong oleh masyarakat di desa tersebut setelah sebelumnya menceritakan kejadian yang menimpanya. Desa tempat Malin terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, Malin lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang kaya raya. Ia memiliki banyak kapal dagang dengan anak buah yang jumlahnya lebih dari 100 orang. Setelah menjadi kaya raya, Malin Kundang mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya.

Setelah beberapa lama menikah, Malin dan istrinya melakukan pelayaran dengan kapal yang besar dan indah disertai anak buah kapal serta pengawalnya yang banyak. Ibu Malin Kundang yang setiap hari menunggui anaknya, melihat kapal yang sangat indah itu, masuk ke pelabuhan. Ia melihat ada dua orang yang sedang berdiri di atas geladak kapal. Ia yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah anaknya Malin Kundang beserta istrinya.

Malin Kundang pun turun dari kapal. Ia disambut oleh ibunya. Setelah cukup dekat, ibunya melihat belas luka dilengan kanan orang tersebut, semakin yakinlah ibunya bahwa yang ia dekati adalah Malin Kundang. "Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar?", katanya sambil memeluk Malin Kundang. Tetapi Kundang segera melepaskan pelukan ibunya dan mendorongnya hingga terjatuh. "Wanita tak tahu diri, sembarangan saja mengaku sebagai ibuku", kata Malin Kundang pada ibunya. Malin Kundang pura-pura tidak mengenali ibunya, karena malu dengan ibunya yang sudah tua dan mengenakan baju compang-camping. "Wanita itu ibumu?", Tanya istri Malin Kundang. "Tidak, ia hanya seorang pengemis yang pura-pura mengaku sebagai ibuku agar mendapatkan harta ku", sahut Malin kepada istrinya. Mendengar pernyataan dan diperlakukan semena-mena oleh anaknya, ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak menduga anaknya menjadi anak durhaka. Karena kemarahannya yang memuncak, ibu Malin menengadahkan tangannya sambil berkata "Oh Tuhan, kalau benar ia anakku, aku sumpahi dia menjadi sebuah batu". Tidak berapa lama kemudian angin bergemuruh kencang dan badai dahsyat datang menghancurkan kapal Malin Kundang. Setelah itu tubuh Malin Kundang perlahan menjadi kaku dan lama-kelamaan akhirnya berbentuk menjadi sebuah batu karang.

Rabu, 21 April 2010

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM PENDIDIKAN

Sumber: http://vandha.wordpress.com/2008/06/22/pemanfaatan-teknologi-dalam-pendidikan/

Makalah ini dilatarbelakangi oleh tinjauan pendidikan yang akan datang (di masa depan), dengan faktor-faktor yang menentukan pendidikan Indonesia nantinya, maka tindakan antisipatif dan adaptif yang tepat dan berwawasan luas dianggap akan mampu mewujudkan pencapaian tujuan pendidikan. Sejalan dengan prinsip pendidikan yang dikemukakan Kasmadi (1992), hendaknya diterapkan dalam perkembangan dunia yang semakin global dengan tantangan utama (oleh Pannen : 1999) masalah nilai tambah dan kesejahteraan, hilangnya batas negara dan dominasi ilmu pengetahuan dan teknologi pada negara-negara berkembang. Dalam pada itu kesulitan-kesulitan yang dihadapi pendekatan tradisional dan konvensional dalam pemecahan masalah pendidikan menghantarkan pada perlunya pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Makalah ini dibatasi pada pemanfaatan teknologi dalam pendidikan secara umum, yaitu cara pemanfatan teknologi dalam pendidikan.


1. Teknologi Dalam Pendidikan

Berdasarkan beberapa pendapat, pemakalah menyimpulkan Teknologi merupakan penerapan (aplikasi) dari sains yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan mempercepat pencapaian tujuan dari setiap kegiatan yang akan dilakukan. Sedangkan pendidikan dapat diartikan secara sempit (formal) maupun luas (formal maupun nonformal). Dalam hal ini pendidikan diartikan secara alternatif sebagai usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang.

Teknologi dalam pendidikan mencakup setiap kemungkinan sarana (alat) yang dapat digunakan untuk menyajikan informasi dalam pendidikan dan latihan. Ellington (1989) menyatakan bahwa teknologi dalam pendidikan pada dasarnya adalah apa yang oleh teknologi pendidikan dipopulerkan dengan nama alat bantu pandang dengar (audiovisual aid). Selanjutnya dikembangkan dalam pembelajaran untuk pencapaian tujuan pembelajaran tertentu. Teknologi dalam pendidikan merupakan perpaduan Aspek Teoritis Dalam Pendidikan, Aspek Perangkat Keras (komponen yang saling bergantung tetapi tidak berbeda satu sama lainnya) dan Aspek Perangakat Lunak (berkenaan dengan benda yang dipakai pada perangkat keras).

2. Pemanfaatan Teknologi Dalam Pendidikan

Pengguanaan teknologi telah berjalan lama sesuai perkembangan dan aspeknya. Eric Hasby membagi revolusi dalam pendidikan menjadi 4, yaitu: Pertama, saat masyarakat mendiferensiasikan peranan orang dewasa, Kedua, digunakannya tulisan sebagai sarana pendidikan, Ketiga, ditemukannya mesin cetak dan Keempat, penggunaan teknologi canggih sebagai perkembangan bidang elektronik. Dari apa yang dialami ternyata bahwa terdapat hubungan timbal balik antara teknologi dan pendidikan, hal ini lebih terkhusus lagi dengan teknologi komunikasi.

Kecenderungan pendidikan yang dikaitkan dengan perkembangan teknologi komunikasi dikemukakan Miarso dan Iskandar (1974) sebagai berikut :

a. Kecenderungan pendidikan sepanjang jaga

b. Pendidikan gerak cepat tetapi tepat

c. Pendidikan yang mudah dicerna dan diresapi

d. Pendidikan yang memikat hati

e. Penyebaran pusat pendidikan

f. Pendidikan mustari (tepat pada saat penyampaiannya)

g. Pendidikan yang murah

Kegunaan teknologi dalam pendidikan dinyatakan Komisi Instruksional AS, sebagai berikut :

a. meningkatkan produktivitas pendidikan

b. memungkinkan pendidikan individual

c. memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pengajaran

d. lebih memantapkan pengajaran

e. memungkinkan belajar seketika

f. memungkinkan penyajian pendidikan lebih luias dan merata

Agar penggunaan teknologi dalam pendidikan tepat sasaran, maka pengelola pendidikan harus mengetahui klasifikasi teknologi dalam pendidikan, di antaranya : teknologi tingkat rendah, media audiovisual, format komputer, telekomunikasi dan teknologi lunak.

3. Implementasi Teknologi Dalam Pendidikan

Implementasi teknologi dalam pendidikan dapat dilihat pada sektor berikut:

a. Pendidikan Dasar dan Menengah, teknologi diharapkan mempengaruhi peningkatan motivasi, menguatkan pengajaran, meningkatkan lingkungan psikologi di dalam kelas

b. Pendidikan Tinggi, penggunanan teknologi dimaksudkan untuk merangsang dan memotivasi mahasiswa dalam mengembangkan intelektualnya sehingga dapat mengembangkan penelitian dan pengembangan ilmu baik teoretis maupun terapan

c. Belajar Jarak Jauh, menyediakan media perantara antara pelajar dan lembaga pendidikannya

d. Pendidikan Luar Biasa, berfungsi sebagai alat bantu bagi anak-anak yang menglami kelainan

e. Pendidikan dan Latihan, berpengaruh langsung terhadap persiapan tenaga kerja yang semakin kompleks untuk menghasilkan tenaga terampil

f. Dalam Pendidikan Matematika, hal ini berkaitan dengan program-program yang telah disiapkan, alat peraga dan penyelesaian soal-soal

g. Dalam Pendidikan Sains, beruapa aplikasi program komputer dan sistem pemodelan

h. Dalam Pendidikan Bahasa, berkaitan dengan penulisan, mendengarkan, telekomunikasi dan lainnya.

Simpulan
Teknologi dalam pendidikan merupakan bagian dari konsep teknologi pendidikan berupa media untuk memperlancar kegiatan instruksional. Potensi penggunaan teknologi dalam pendidikan berkaitan dengan usaha peningkatan produktivitas pendidikan, memungkinkan pendidikan bersifat individual, cepat dan lainnya. Implementasi teknologi dalam pendidikan hendaknya selektif sesuai konteks sesuai karakteristik si belajar dan tingkat kognitifnya.

Sabtu, 17 April 2010

Pencemaran udara


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
alamat smuber: http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara

Pencemaran udara' adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.
Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan [ozon]dalam [smog fotokimia]adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi;

Kegiatan manusia

* Transportasi
* Industri
* Pembangkit listrik
* Pembakaran (perapian, kompor, furnace,[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
* Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

* Gunung berapi
* Rawa-rawa
* Kebakaran hutan
* [Nitrifikasi] dan [denitrifikasi]biologi

Sumber-sumber lain

* Transportasi[amonia]
* Kebocoran tangki][klor]
* Timbulan gas [metana]dari [lahan uruk]/[tempat pembuangan akhir] [sampah]
* Uap pelarut organik

Jenis-jenis pencemar

* Karbon monoksida
* Oksida nitrogen
* Oksida sulfur
* CFC
* Hidrokarbon
* Ozon
* Volatile Organic Compounds
* Partikulat


Dampak kesehatan

Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.

memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah di tahun 2015.

Dampak terhadap tanaman

Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.
Hujan asam

pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:

* Mempengaruhi kualitas air permukaan
* Merusak tanaman
* Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
* Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca

Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.

Dampak dari pemanasan global adalah:

* Pencairan es di kutub
* Perubahan iklim regional dan global
* Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Kerusakan lapisan ozon

Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon. Dampak ==
Dampak kesehatan

Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.